HTML5
(Hypertext Markup Language5) adalah suatu markup language yang
berfungsi untuk menampilkan isi dari website dan juga merupakan teknologi inti
dari pemrograman web. Selain itu pengertian lainnya tentang HTML5 adalah file
teks atau ASCII yang mengandung script yang ditunjukkan kepada web browser
untuk menampilkan grafis dari suatu halaman web.
Kelebihan HTML ini ialah dapat ditampilkan pada platform berbeda namun memiliki tampilan yang sama. HTML5 ini merupakan hasil revisi dari HTML pertama yang diciptakan pada tahun 1990 dan HTML4 pada tahun 1997. HTML5 diciptakan pada tahun 2009 yang merupakan standar baru untuk HTML, XHTML dan DOM HTML. HTML5 merupakan proyek dari W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group). W3C merupakan pengembang XHTM L 2.0 dan WHATWG mengembangkan situs serta aplikasinya.
Kelebihan HTML ini ialah dapat ditampilkan pada platform berbeda namun memiliki tampilan yang sama. HTML5 ini merupakan hasil revisi dari HTML pertama yang diciptakan pada tahun 1990 dan HTML4 pada tahun 1997. HTML5 diciptakan pada tahun 2009 yang merupakan standar baru untuk HTML, XHTML dan DOM HTML. HTML5 merupakan proyek dari W3C (World Wide Web Consortium) dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group). W3C merupakan pengembang XHTM L 2.0 dan WHATWG mengembangkan situs serta aplikasinya.
Perbaikan
HTML5 dari masa ke masa bertujuan untuk memperbaiki teknologi HTML terutama
mendukung teknologi multimedia terkini, mudah dibaca dan mudah dimengerti oleh
mesin. HTML5 ini telah dikenal luas oleh para developer sejak lama
namun pada April 2010 CEO Apple Inc. Steve Jobs memberikan pernyataan bahwa
Adobe Flash sudah tidak dibutuhkan lagi untuk menyaksikan video ataupun
menyaksikan konten multimedia apapun di internet.
HTML5 merupakan
hasil terkini perkembangan dari HTML4 dan XTHML 1.1 yang selama ini
dioperasikan terpisah dan dimplementasikan berbeda-beda oleh banyak software
developer web. Tujuan dibuat HTML5 ini adalah dibuatnya suatu fitur baru yang
didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan Javascript dan mengurangi kebutuhan plugin
untuk menampilkan multimedia eksternal contohnya Flash Player. Sampai saat ini
HTML5 masih dalam tahap pengembangan, jadi masih beberapa browser saja yang
mendukung HTML5. Contohnya Mozilla Firefox, Google Chrome, Safari dan Opera.
Aturan untuk
mempelajari HTML5 :
- Beberapa aturan yang harus kamu pelajari saat belajar HTML5, yaitu :Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript.
- Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal (seperti Flash).
- Lebih baik penanganan kesalahan.
- Lebih banyak penggunaakn markup untuk mengganti scripting.
- HTML5 harus independen.
- Proses development-nya harus terlihat untuk umum (visible).
Fitur baru dalam HTML5 :
- Video dan Audio : tidak perlu menempelkan flash, quickplayer, atau realplayer untuk memutar audio dan video.
- Canvas : Media corat-coret langsung tanpa flash dan applet java.
- Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, dan search.
- Semantic: Mempermudah designer dengan tag khusus layout, seperti: artikel, footer, header, navigasi, dan section.
- Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline.
Browser yang sudah support HTML5 :
- Chrome
- Safari Apple v.4+
- Internet Explorer 9
- Opera
- Maxthon
- Firefox 4, 5, 6 dan seterusnya
Struktur
Dasar HTML5 :
<!DOCTYPE HTML>
<html>
<head>
<meta
charset="UTF-8">
<title>Judul</title>
</head>
<body>
Isi Dokumen
</body>
</html>
<header>
Tag pertama
kita adalah <header>, sesuai namanya tag ini ditempatkan diatas pada
bagian awal website. Kalau dulu kita pakai <div id=”header”> sekarang
kita menggantinya dengan <header>. Tetapi <header> tidak harus
melulu dipaling atas web, kita bisa memiliki beberapa <header>, misal
didalam artikel (kita akan bahas ini nanti dibagian article). Didalam
<header> ini bisa kita isi macam-macam, misal logo, navigasi, heading
dan lain-lain. Bahkan diisi <div> pun tidak masalah.
<hgroup>
Weittss
<hgroup>, apa lagi ini? Oke gampangnya jika kita memiliki satu atau lebih
dari satu heading berurutan <h1> – <h6> maka kita bisa
mengelompokkannya dengan <hgroup>. Biasanya digunakan apabila kita
memiliki judul dan ada sub judul, atau untuk judul web kemudian kita memiliki
slogan. Tapi kalau headingnya cuma satu ya nggak usah dikasih <hgroup>.
Contoh Sintaknya:
Contoh Sintaknya:
<header
id="main-header">
<hgroup>
<h1>Ini
Website HTML5 pertama saya</h1>
<h2>Dan
juga yang terakhir karena saya bingung</h2>
</hgroup>
</header>
<nav>
Dari namanya
sudah kelihatan kalau ini fungsinya untuk menampilkan navigasi pada website
Anda. Ya kalau dulu kita pakai <ul><li> untuk membuat navigasi
menu, nah sekarang kita pakai… ummm.. ya sama pakai
<ul><li> juga, tetapi kita bungkus dengan <nav>.
Contoh Sintaknya:
Contoh Sintaknya:
<nav
id="main-nav">
<ul>
<li><a
href="#">Home</a></li>
<li><a
href="#">About</a></li>
<li><a
href="#">Contact</a></li>
</ul>
</nav>
Yang perlu diingat bahwa <nav>
digunakan untuk me-link kan kehalaman-halaman utama dari website atau bagian dari
halaman itu sendiri. Kalau untuk paging, Social Networking atau
list-list yang lain yang menggunakan <ul> tidak perlu diberi <nav>.
<section>, <article> dan
<time>
Sesuai
namanya <article> digunakan untuk membungkus teks artikel atau teks utama
dalam halaman web kita. Kita boleh punya banyak tag <article>, misal saja
komentar, nah setiap komentar kita bungkus pakai <article> atau
forum dan lain sebagainya. Apabila kita memiliki list atau daftar
<article>, misal blog, maka kita perlu membungkusnya dengan
<section> jika ada elemen lain yang bukan <article> dan
menerangkan tentang <article> tersebut.
Contoh Sintaknya:
Contoh Sintaknya:
<section>
<h1>Artikel
Terbaru</h1>
<article>Isi
Teks Artikel 1</article>
<article>Isi
Teks Artikel 2</article>
<article>Isi
Teks Artikel 3</article>
</section>
Jadi karena
diantara kelompok-kelompok <article> ada tag <h1> maka kita tetap
perlu membungkusnya dengan <section>. <section> tidak
boleh diberi style, tidak boleh sebagai container layout. Tetap gunakan
<div> apabila ingin melayout. Berikutnya adalah <time>, sesuai
namanya, digunakan untuk menunjukan waktu, biasanya digunakan untuk menunjukkan
waktu publish artikel, komentar, forum dan lain sebagainya.
<time> memiliki atribut datetime yang berisi waktu bisa dalam
format yyyy-mm-dd atau jam seperti 19:00. Hal ini digunakan agar mesin pencari
dapat mengenali waktu dalam format standar meskipun kita menulisnya tidak dalam
format standar. Contoh:
<p>Ditulis
oleh mr.x pada <time datetime="2000-11-13">Senin, 13 November
2000</time></p>
<figure> dan <figcaption>
<figure>
digunakan sebagai pembungkus untuk tag <img>. Tetapi tidak selalu semua
tag <img> kita bungkus dengan <figure>, hanya gambar-gambar yang
utama saja atau gambar-gambar yang ingin kita beri label. Nah kita memberi
labelnya dengan <figcaption>.
Sintaknya :
<figure>
<img
src="foto.jpg" alt="Foto Artis">
<figcaption>Ini
adalah foto artis yang saya ambil di kali</figcaption>
</figure>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar